Sabtu, 14 Maret 2009

Cerminan hari in To esok

Diposting oleh imong*revol


sejak malam...
ngkau turun hingga membuat badan ku basah
tak henti-hentinya ngkau memberikan angin dan gemuruh petir mu
membuat aku makin gemetar rasa dingin dan rasa takut

p rasa itu terkadang seakan hilang dan tidak ada
di dalam pikiran ku hanya satu yg slalu terbayang
yaitu... menemukan s'seorang yg aku anggap bagian hdpku
hujan... ngkau but rintangan dlm hubngan ku

ditengah-tengah hujan mu
akhirnya aku temukan org yg aku cari itu
dia berteduh dengan wajah dan dlm benaknya berkata "cepetlah datang sang penjemput ku!"
aku segera menghamipirinya dgn menharapkan sapaan

disela-sela pertemuan itu
aku tatap wajahnya, tp dia seakan acuh atas kdatangan ku
harapanku hilang, rasa kekecewaan ku menyatu dgn dinginnya hujan
bdan ku mulai terasa gemetar dgn berharap mendapatkan handuk drnya

hujan turun rintik bersama bayangan
kedua bayangan yg sontak tdk ada pembicaraan
detik-menit jrum jm terus berputar s'akan mencari solusi
s'buah keputusan aku pulng bersamanya

aku & dia t'lah ngkau basahi
sampailah tujuan kami, tp sedikit ada kjadian lucu ditambah sedikit rasa jengekel
aku pulang dg rasa PD sambil mambwa makanan to makan bareng ma dia
terus aku masuk kerumah, terus liat2 k sudut rumah mecari-cari dia
aku bertanya ma ibu ku "bu kmna mi?" sontak ibu menjawab "gk da mi dsini"
akhirnya aku mengambil inisiatif dgn mengambil langkah seribu

aku berlari secepat mungkin, ktika itu aku pake (sarung) dan didalamnya cuman peke selempak
tak peduli selempak itu terlihat ap gk ma org yg melihat aku waktu itu yg pasti di benak hanya nyari dia
tak terasa aku lari sampai di ujung jln dan aku tengok kanan-kiri tp gk terlihat
aku ngambl Hp dengan perasaan takut dia pulang k asrama

yang bikn aku kesel, aku telfon terus aku ngomng "dimna?" dia jawab "depan gang pinggir jln!"
terus telfonnya ditutup, npa mesti dtutup? lalu aku telfon lgi "di gang mna?" dia jwab "di gang pas masuk"
terus aku lari kebelakang takutnya dia di gang biasa tempat dia nunggu, tp gk ada!
langsung aku telfon lg sambil berjaln kearah jln lg, tp dia gk ngangkat, lama kelamaan aku melihat sosok dia
dari kejauhan aku melihatnya aku menatapnya sambil rasa jengkel itu menemaniku

eh pas udah deket dia malah ketawa-ketawa, aduh....... dia lucu tp jengkel jg gimna dung?
pas nyampe di rumah aku cubit-cubit to melampiaskan kekesalan td, tp nyubitnya jg gk keras-keras amt sih
malam bikin kita berdua makin ngantuk.... akhirnya memutuskan to pergi ketmpat tdr masing-masing
sontak tengah malam aku terbangun "sakit batuk-batuk membuat aku terbangun

aku melihatnya dr kejauhan dia lg tdr pules banget
aku sedkit gugup melihat dia tdr, aku berniat membangunkannya
disana lah saat fajar tiba aku bangunkan dia to mengingatkan sholat isya
akhirnya dia terbangun dengan mata lelah dan lugu besrta lucu

fajar hilang pagi pun datang
aku dan dia duduk di kursi tamu
tiba-tiba pergerakan tangan dia membuat aku kaget menyatu dengan getar hatiku
bukan hanya gerakan tangan yg seakan bisa gerak dr sakitnya ,tp tangan yg memegang sesuatu
sesuatu itu aku ambil dr tangannya, dia meronta-ronta s'akan da sesuatu di dalamnya

aku lihat benda itu pelan-pelan
sedikit demi sedikit aku amati akhirnya aku resapi sampai kedalam dadaku hingga terasa sesak
aku putuskan menanggapi hal itu dengan diam
aku ingin dia mengerti dg ap yg aku lihat tdk mestinya aku lihat & tdk aku ketahui

siang mulai datang to meninggalkan pagi
siang mulai ditinggalkan oleh datangnya cahaya mega kesorean
diriku tak bisa tuk lama-lama meng acuhkan dia
aku berikan to dia hanya to mengingatkan saja bukan to menyakti

semog para pembaca bisa menyelami stiap kata dan kalimat di atas
inilah hidup semuah fatamorgana dalam fana menuntuk qita to selalu tegar & sabar
terima kasih


Selengkapnya......